Beberapa hari terakhir ini saya sedang memulai sebuah proyek untuk membuat artikel tentang opensources. Proyek ini insya Allah kedepannya bisa bermanfaat untuk teman-teman pembaca yang barangkali mau mencoba beralih dari aplikasi berbayar menjadi aplikasi gratis, dari yang bajakan menjadi yang legal. Saking asiknya menulis artikel tersebut sampai lupa menulis artikel tentang dunia blog. Maka dari itu sebagai selingan proyek saya menuliskan artikel susahnya lolos adsense ini.
Semenjak libur akhir semester ini saya sedang melakukan ujicoba atau eksperimen untuk lolos adsense. Untuk yang belum tahu Google Adsense atau yang lebih mudah kita sebut adsense ini adalah sebuah platform milik Google yang menyediakan penayangan iklan. Jadi jika kita bisa mendaftar dan lolos maka karya kita berupa blog atau video youtube kita akan terpasang iklan dan setiap iklan yang tayang di media kita maka kita akan mendapatkan bayaran.
Ujicoba ini melibatkan 3 buah blog milik saya pribadi. Ketiganya adalah blog dengan kategori baru dan tentu saja sebagaimana blog baru pada umumnya yaitu susah lolos adsense. Ketiga blog ini diajukan secara bersamaan untuk melihat bagaimana progres dan hasilnya. Berikut rinciannya:
Blog A
Blog ini adalah blog yang menggunakan selfhosting dan baru didaftarkan domainnya pada Agustus 2024 ini kurang lebih baru berusia sekira 4 bulan. Artikel dari blog ini lebih ke blog personal yang membahas pengalaman saya sebagai seorang blogger dan praktisi IT. Total artikel yang sudah dipublikasikan saat pertama kali mendaftar adsense adalah 25 artikel dan semuanya sudah terindex di google.
Pada pengajuan pertama ditolak karena Low value content. Kemudian saya perbaiki beberapa artikel yang mungkin masih pendek-pendek. Selain itu juga memperbaiki link-link yang rusak. Setelah semua perbaikan itu saya ajukan ulang dan ditolak lagi setelah kurang lebih 3-5 hari kemudian dengan alasan yang sama. Sejak itu saya lebih rajin menulis artikel dan share di media sosial kemudian saya ajukan ulang berharap bisa diterima.
Blog B
Blog kedua ini mulai aktif pada April 2024 atau sekira 8 bulan yang lalu. Berisi artikel tentang ke-Islaman dan biasanya update setiap hari namun karena materi yang disajikan adalah transkrip materi kajian rutin maka disaat libur kajian maka artikel juga libur. Sebenarnya blog ini adalah blog yang dibangun ulang dari blog lama yang sudah beralih kepemilikan dan artikelnya sama persis dengan yang lama hanya berbeda tata cara penulisan dan navigasi.
Saat diajukan beberapa hari kemudian ditolak dengan alasan duplikasi konten. Wajar hal itu terjadi karena materi yang ditulis adalah materi dari blog lama yang dimodifikasi dan di sisi lain materi tersebut juga sudah banyak dipublikasi oleh blogger lain.
Kemudian saya mencoba menarik semua artikel tersebut dengan cara mengubahnya menjadi draft (blog kedua ini menggunakan blogspot). Yang saya sisakan hanya artikel yang saya tulis sendiri berupa opini atau pendapat tentang hal-hal terkait dengan masalah klasik dalam agama. Setelah diajukan ulang ditolak lagi dengan alasan low value content. Berarti duplikasi sudah aman hanya masalah itu saja karena mungkin baru 12 artikel yang dipublikasi dari sebelumnya sekira 600an artikel.
Saya ajukan ulang dengan terus menulis secara rutin artikel-artikel baru yang merupakan buah pemikiran sendiri berdasarkan data atau sumber-sumber terpercaya.
Blog C
Blog ketiga ini adalah blog yang baru berusia 13 hari (baru didaftarkan awal Desmeber 2024 ini). Isi artikelnya hampir sama dengan Blog B tadi. Niatnya ini adalah duplikasi dari blog B karena peminat artikelnya cukup besar. Hal tersebut dibuktikan dari 2 blog saya sebelumnya yang membahas hal ini memiliki traffik ribuan perhari. Namun setelah melihat blog B sulit untuk lolos maka artikel yang sudah saya siapkan tidak jadi saya unggah dan berusaha mengunggah materi lain untuk bisa lolos adsense. Rencananya setelah lolos nanti barulah artikel aslinya kita unggah.
Awal mula diajukan blog ini baru mengunggah 2 artikel saja dan sudah bisa ditebak langsung ditolak dengan alasan blog terlihat masih tahap persiapan. Kemudian saya coba update tampilan blog yang menggunakan selfhosting dan domain my.id (domain yang mitosnya sedang sulit lolos adsense karena katanya banyak digunakan untuk spam). Update yang saya lakukan adalah dengan menambahkan halaman profil, kontak dan disclaimer serta dengan mengupdate artikel lagi. Hasilnya sudah berubah ditolak karena low value content. Akhirnya saya pending dulu pengajuannya dan akan saya tambah artikel rutin setelah ada 10 artikel baru akan saya ajukan ulang.
Catatan
Ketiga blog yang saya ujicobakan memiliki usia yang berbeda-beda dan isi artikel berbeda. Namun ujung-ujungnya ditolak dengan alasan sama yaitu LOW VALUE CONTENT. Artinya artikel blog yang dipublikasi masih sedikit, kurang berkualitas dan bisa juga belum memiliki trafik atau pengunjung yang signifikan.
Sehingga sebagai langkah perbaikannya yaitu dengan menuliskan artikel baru yang lebih baik dan rutin serta menjauhi duplikasi. Untuk masalah trafik disini kita usahakan dengan cara membagikan artikel ke media sosial yan gkita miliki dengan harapan bisa mendatangkan pembaca ke blog kita.
Untuk selanjutnya artikel ini akan membahas secara detail satu persatu blog yang diajukan jika nanti sudah lolos adsense.
Demikian artikel hari ini tentang betapa susahnya lolos adsense, semoga bermanfaat.
