
Pada postingan artikel saya sebelumnya yang berjudul Beralih ke Distro Linux. Di situ saya menyampaikan bahwa salah satu kendala awal saat pindah atau migrasi ke distro linux debian adalah karena permasalahan user is not in the sudoers file. Hal ini terjadi saat saya hendak memasang aplikasi melalui terminal linux. Artikel ini sebagai jawaban cara mengatasi user is not in the sudoers file tersebut.
Untuk mengatasinya (karena saya sudah lama tidak install ulang jadi lupa) saya mencoba mencari solusinya di grup komunitas linux via telegram, namun tidak nemu karena mungkin ini permasalahan sepele dan mungkin yang ada di grup sudah levelnya profesional. Jadi saya melanjutkan ke ahlinya ahli yaitu Google. Dari situ saya mendapatkan suguhan banyak artikel yang memuat tentang permasalahan tersebut.
Dari beberapa yang saya buka dan baca saya menemukan yang paling mudah dan tentu saja sesuai dengan linux debian yang saya pasang.
Solusi mengatasi user is not in the sudoers file
Berikut solusi yang saya temukan dan kutip dari sumber aslinya:
Masuk terminal linux
Caranya dengan klik icon teminal/bash linux pada taskbar pada desktop atau dengan menekan tombol CTRL + ALT + T
Masuk ke root
Caranya dengan mengetikkan
su
Kemudian masukkan password root yang sudah dibuat sebelumnya (biasanya dibuat saat proses instalasi awal)
Edit file /etc/sudoers
Setelah masuk sebagai root, kemudian ketikkan:
nano /etc/sudoers
kemudian tekan ENTER
Tambahkan permission
Setelah melakukan langkah sebelumnya dan tekan enter kemudian arahkan kursor ke bawah sampai menemukan tulisan root ALL=(ALL) ALL, kemudian tepat di bawahnya silakkan ketikkan:
namauser ALL=(ALL) ALL
Pada namauser silakan ganti dengan nama user komputer masing-masing.
Simpan hasil konfigurasi
Langkah terakhir adalah dengan menyimpan hasil konfigurasi tersebut dengan cara menekan tombol CTRL + X kemudian ketik Y untuk konfirmasi dan terakhir tekan ENTER.
Catatan
Dari pengalaman saya error ini hanya terjadi saat saya menginstall debian dari mode bios. Namun ketika install dari live CD tidak ada eror apapun. Jadi saran saya adalah apabila ingin memasang OS linux lebih baik menginstall dari versi Live CD jika memang distro linux tersebut menyediakan versi Live CD.