Tutorial kali ini akan mnejelaskan secara singkat dari cara kerja antarmuka pengguna LibreOffice Writer. Termasuk di dalamnya adalah menubar, toolbar, statusbar dan window (jendela) secara umum.
Tujuannya adalah supaya kita dapat mengenal fitur-fitur penting di writer ini. Tentu saja sekali lagi artikel ini lebih cocok untuk pengguna LibreOffice pemula.
Titik awal
Setiap kali kita memulai LibreOffice, kita mungkin akan menemukan tampilan selamat datang dengan tombol untuk membuat dokumen baru di pengolah kata writer, calc, impress dan dokumen yang baru saja di-edit. Semakin banyak dokumen yang pernah diubah maka semakin banyak pula daftar dokumen yang muncul di sini.
Tujuan dari titik awal ini adalah untuk memudahkan kita mengakses semua dokumen yang ada tau membuat yang baru, cukup klik tombol biru dokumen writer.
Jendela
Jendela atau window LibreOffice writer terlihat sama saat dibuka menggunakan GNU/Linux maupun menggunakan Windows. Ada 6 bagian jendela writer:
- Bilah judul (title bar)
- Bilah menu (menubar)
- Penggaris (ruler)
- Area halaman (page area)
- Bilah sisi (sidebar)
- Bilah status (statusbar)
Bilah judul
Bilah judul atau titlebar adalah bagian paling atas dari jendela writer sebagai tempat kita melihat judul dokumen yang kita buat. Dokumen baru biasanya menampilkan "tanpa judul" atau "untitled" diikuti oleh angka sebagai judulnya. Sedangkan dokumen lama yang dibuka akan menampilkan nama berkas dengan ekstensi, misalnya "draft surat.odt", dimana draft surat adalah nama berkas/dokumen sedangkan .odt adalah nama ekstensi.
Menubar dan Toolbar
Menubar adalah panel atas yang terletak di bawah titlebar dan berisi menu file, edit, view dll yang diakhiri dengan menu-menu individual seperti help. Sedangkan toolbar adalah panel tombol berwarna-warni yang dimulai dengan tombol new, open, save dll.
Menubar
Untuk memahami menubar dengan cepat, saya memilik tiga menu pertama yaitu: FILE, EDIT dan VIEW
Setiap menu yang tertera berisi fungsi-fungsi. Sebagai contoh menu FILE mencakup fungsi create/new, open dan save. Menu EDIT berisi fungsi undo, redo, copy & paste dll. Dan terakhir menu VIEW terdiri dari display mode, enabling/disabling user interface, zoom dll.
Toolbar
Berikut contoh tampilan toolbar di baris pertama:
Toolbar terdiri dari tombol-tombol yang hanya dapat diklik sedangkan tombol lainnya - tanda segitiga hitam - untuk menampilkan pilihan menu dari tombol tersebut.
Page area dan sidebar
Bagian paling luas dari tampilan writer adalah area halaman atau page area yaitu area tempat kita melakukan pekerjaan mengetik dokumen. Tampilan standarnya adalah berwarna putih dan dokumen biasanya berukuran A4 yang memiliki latar belakang abu-abu. Tepat di sisi kanannya ada sidebar yaitu panel serbaguna untuk melakukan pemformatan penulisan dokumen.
Statusbar
Bagian ini terletak di area paling bawah dan menampilkan nomor halaman, jumlah kata, gaya teks yang digunakan, mode tampilan halaman dan slider zoom. Statusbar ini berfungsi untuk melihat status dokumen saat ini dengan cepat.
Menu penting
Kurang lebih ana sekira 10+ menu yang peling penting dan sering digunakan dalam membuat dokumen di LibreOffice writer ini antara lain:
- File > save (ctrl + s): untuk menyimpan dokumen
- File > save as (ctrl + Shift + s): untuk menyimpan dokumen tetapi dengan nama atau ekstensi baru.
- File > open (crtl + o): untuk membuka dokumen yang pernah tersimpan
- File > export as > export as PDF: untuk menyimpan dokumen sebagai PDF
- File > print (ctrl + p): untuk mencetak dokumen dengan printer.
- Edit > copy (ctrl + c): untuk menyalin teks yang dipilih
- Edit > paste (ctrl + v): untuk menempel teks yang telah disalin
- Edit > find (ctrl + f): untuk mencari teks/kata yang ada di dalam dokumen
- Edit > find & replace (ctrl + h): untuk menemukan teks/kata dan menggantinya dengan teks baru
- View > fullscreen (shift + ctrl + j): perbesar area halaman dan sembunyikan semua bilah alat untuk membuat ruang menulis yang lebih luas.
- Tools > option (alt + f12): membuaka dialog pengaturan untuk mengaktifkan/menonaktifkan fitur dan menyesuaikan opsi writer
Cobalah bereksplorasi dan temukan lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Demikian uraian singkat tentang antarmuka pengguna LibreOffice writer semoga memberikan manfaat. Sampai berjumpa kembali di artikel selanjutnya tentang tutorial LibreOffice writer lainnya.