Judul Buku: Ketika Hujan Turun
Penulis: Fiqih Arizni Jannatun Nangimah
ISBN: 978-602-0794-38-9
Editor: Wahyu Mayranti
Desain Sampul: Zanamizil Permana Sukamto
Penata Letak: Wahyu Susanto
Penerbit: SIP Publishing
Epilog
Rasanya belum semua bisa aku tuliskan, banyak sekali kenangan yang menari dalam ingatan untuk segera ditorehkan dalam kata. Sebab akan menjadi sebuah ingatan di masa yang akan datang nanti.
Sebagian hatiku merasa bahwa akan ada hari di mana kita bisa lebih banyak bercerita. Tentang apapun. Tentang hujan, tentang kenangan, tentang harapan, dan juga tentang rasa. Jika Tuhan izinkan, akan ku buat ruang lebih banyak untuk kita berbagi rasa.
Ketika hujan turun, kenangan apa yang kalian ingat?
Review
Buku cerpen Ketika Hujan Turun yang diterbitkan pada bulan Februari 2019 lalu ini menceritakan tentang kisah-kisah kenangan indah dimasa-masa lalu. Buku ini terdiri dari 78 halaman sudah termasuk halaman pendahuluan (6 halaman).
Dari epilog di atas sudah tergambarkan kira-kira apa isi dari buku ini. Sebuah romansa anak muda jaman sekarang. Mungkin itu kurang lebih gambarannya.
Buku cerpen ketika hujan turun ditulis untuk momen peluncuran 41 buku hasil karya warga sekolah. Buku ini sama dengan buku lainnya saya buat dengan menggunakan aplikasi Adobe Indesign untuk tata letaknya, sedangkan ornamennya dibuat dengan aplikasi CorelDraw yang kemudian hasil jadinya di impor ke Adobe Indesign.
Kebetulan karena saat itu saya difokuskan untuk menggarap karya peluncuran buku ini jadi saya cukup diberi waktu khusus untuk mengerjakan buku ini, kurang lebih buku ini saya selesaikan dalam waktu 5 hari sudah siap cetak. Tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan, buku ini tetap melalui proses revisi dan pengecekan ulang oleh editor. Hal ini dilakukan karena khawatir ketika file sumber dari aplikasi Microsoft word mengalami pergeseran atau perubahan format ketika di impor ke Adobe Indesign.
Tidak hanya melakukan layout saya juga tidak jarang melakukan editing ulang beberapa kalimat atau kata yang mungkin masih typo. Editor juga manusia pasti ada saja yang terlewat, maklum ada 41 judul buka dan hanya tersedia 5 editor dengan waktu pengerjaan yang mepet.
Beruntung bagi penulis yang mengerjakan atau menyelesaikan naskahnya di awal waktu bisa mendapatkan fresh layanan karena belum ada naskah lain.
Ilustrasi tentang buku ini bisa dilihat di akun instagram saya @whyabusyamil